Asa Musik Tulus Dari Hati

Setahun yang lalu, saya mendapat tugas untuk meliput seorang penyanyi indie baru di Bandung bernama Tulus. Beginilah kalau bekerja di media indie, tau atau tidak artis yang harus diliput, harus datang dan menikmati acara dari awal sampai akhir *biar afdol*. Saat itu saya ditemani oleh kawan kerja saya bernama Naluri. Awalnya mood saya sudah hampir hancur karena venue yang kecil penuh sesak dan saya terpaksa berdiri di dekat pintu masuk dan mengambil foto dari tempat yang ada, sulit lho, karena saya mencoba untuk mengambil foto bagus tanpa mengganggu penonton. Saya tidak ingat persis lagu apa saja yang dinyanyikan oleh pria berbadan standar internasional ini, seingat saya, dia menyanyikan lagu Someone Like You milik Adele. Dari situ, saya jatuh cinta dengan suara dan lagu - lagu milik Tulus. Dan dari situ pula, saya bertekad "mengejar" Tulus kemanapun dia manggung, sama seperti halnya saya "mengejar" dan jatuh cinta dengan The Trees And The Wild.


Tulus

Musik Tulus

Tulus baru memiliki satu album dan menurut saya, lagu - lagu Tulus jujur apa adanya tentang orang disekitar yang sudah menjadi inspirasinya, sama seperti lagu - lagu milik tERe. Lagu - lagu mereka mewakili suara hati beberapa pecinta yang menjerit untuk orang - orang yang mereka sayang.

Tahun 2012, saya diajak sahabat saya untuk bergabung dengan Jazzuality dan saya mendapat tugas untuk meliput konser tunggal Tulus di Gedung Kesenian Jakarta. Dengan senang hati saya terima. Sama seperti pada pertama kali saya meliput penampilan Tulus di Bandung, saya tersihir oleh suaranya. Saya yang harusnya mengambil foto, rasanya tidak ingin beranjak dari kursi yang saya duduki. Dua lagu milik Tulus sempat menjadi suara hati saya kepada seseorang, tak heran jika saya mendengar Tulus menyanyikan dua lagu itu secara langsung di atas panggung, rasanya saya ingin meneteskan air mata. Layaknya sungai yang mengalir dengan tenang, saya terhanyut begitu saja ketika Tulus menyanyikan lagu Sementara milik Float. Semoga bukan saya saja yang menginginkan lagu itu dinyanyikan oleh Tulus versi studio dan dimasukan ke dalam album barunya.

Tulus Beyond Sincere

Tulus Beyond Sincere

Tulus Beyond Sincere

Terakhir kali saya melihat Tulus manggung adalah di Soulnation 2012, beruntung bisa masuk ke media pit karena saya bekerja di sebuah majalah. Disela - sela penampilan, Tulus mengungkapkan inspirasi yang akhirnya menjadi beberapa lagu yang luar biasa jujur, dan mungkin sedikit menyinggung perasaan orang - orang dalam lagu "Tuan Nona Kesepian" dan "Kisah Sementara". Entah kebetulan, atau memang banyak orang yang memiliki kisah dalam dua lagu itu.

Musik Tulus yang mengalun bagaikan asa yang berasal dari hati. Asa yang berjanji, bahwa di masa depan suara yang melekat di hati dan terekam di kepala ini akan terus terdengar oleh orang - orang yang sudah mengenalnya ataupun belum. Tapi yang saya tahu pasti, Tulus suka menyanyi. Dan semoga Musik Tulus ini, tidak bosan menulis lagu untuk membuat orang tersenyum maupun menangis.

Tulus

Tulus

Tulus

Comments

Popular posts from this blog

What If We're Dating

Toleransi, Hati Nurani dan Akal Sehat.

Ketika Kita Sendiri yang Membuat Jalan Buntu