What If We're Dating

Aku punya dunia sendiri yang jarang bisa dimengerti orang lain, tiba-tiba tenggelam dalam lamunan, itu biasa terjadi, jadi jangan heran kalau suatu hari aku bisa melamun di hadapanmu.

Duniaku dikelilingi Wall Maria, Wall Rose, dan Wall Sina. Kamu harus meruntuhkan Wall Sina untuk bisa masuk ke dalam duniaku. 

Aku kerap bersikap dingin, bahkan kamu bakal jarang menerima pesan singkat atau omelan dariku. Kita sudah sama-sama dewasa, kesadaran masing-masing lah yang membuat kita tahu batasan satu sama lain. 

Aku kerap diam, enggan mengungkapkan perasaan apapun. 

Aku punya dunia sendiri. Aku bisa saja melontarkan kalimat yang tidak bisa kamu mengerti, atau mungkin ternyata kamu mengerti. 

Kita punya waktu sendiri-sendiri, aku tidak berhak menginterupsi waktumu tanpa seizinmu, begitu juga dengan sebaliknya.

Aku hanya satu di dunia ini, jadi berpikirlah secara matang sebelum memilihku. 

Duniaku tidak ramai. Hanya ada aku, buku, dan lagu. Mungkin, nantinya ada kamu. 



Comments

Popular posts from this blog

Toleransi, Hati Nurani dan Akal Sehat.

Ketika Kita Sendiri yang Membuat Jalan Buntu