Posts

Showing posts from February, 2019

Kebijakan Kencan: Laki-Laki vs Perempuan

Kencan adalah salah satu tahap pendekatan (bahkan pacaran) yang dilakukan oleh laki-laki, perempuan juga boleh sih, tergantung siapa yang lebih berinisiatif, bukan yang lebih gregetan ngabisin duit. Berhubung teman laki-lakiku lebih banyak, suatu hari aku iseng menananyakan soal "Siapa yang bayar saat kencan?" ke mereka. Biasanya, kencan meliputi makan, nonton dan ngopi (atau ngebir). Yaaah tambahannya paling pergi ke Seaworld atau Dufan. Ngga ada yang salah pergi ke taman ria khan? Toh semua orang punya sisi kekanak-kanakannya meskipun jarang ditunjukkan. Laki-laki yang sudah mapan secara keuangan cenderung mengeluarkan uang saat kencan atas keinginannya, untuk makan dan nonton, meskipun ngga semua perempuan suka dibayarin semuanya. Mengapa begitu? Untuk perempuan yang juga mapan secara keuangan dan mandiri dalam kehidupan sehari-hari, cenderung lebih pandai dalam mengatur keuangannya untuk kebutuhan dan keinginan. Ngga sedikit teman laki-laki yang aku diajarkan oleh orang t

Selarasnya Bandung Bagaikan Rumah

Image
Kalau aku punya waktu yang agak lama, mungkin aku akan menghabiskan waktu di Bandung agak lama. Ungkapan " Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum" mungkin ada benarnya. Menghabiskan masa kuliah di Jatinangor selama tujuh tahun nampaknya meninggalkan kesan tersendiri buatku, keinginan untuk selalu kembali ke Jatinangor dan Bandung selalu ada, entah karena teman-teman yang tinggal di sana, atau karena kuliner yang punya cerita sendiri. Aku selalu memilih hari kerja untuk berkunjung ke Bandung karena potensi macetnya tidak terlalu tinggi.  Setiap kali aku ke Bandung, aku pasti menghubungi Novena Gisela (biasa aku panggil Gisel) dan kami pertama kali bertemu dan berkenalan di kegiatan relawan Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) di Natuna . Kami menghabiskan waktu dengan ngopi di Kopi Katong  yang notabene adalah milik Ridho Slank dan Ello, heboh sendiri karena menunya sangat berbeda dari coffee shop yang lain karena identik dengan makanan khas Ambon, dan bertemu dengan Jundi Aziz