Posts

Showing posts from 2016

London: Menjadi Minoritas, Theresa May, dan Musisi Jalanan

Image
Cara pandang aku terhadap suatu hal terutama budaya dan tata krama, hampir berubah setelah aku tinggal sebentar d London. Yang tadinya "bodo amat" dan "suka-suka gue", berubah total menjadi individu yang secara otomatis mengikuti peraturan sederhana yang tertulis maupun tidak tertulis. Sedikit intermezzo, bapakku sempat tinggal di sebuah kota di Inggris bernama Oxford dalam rangka belajar bahasa Inggris sebelum masuk kuliah. Meskipun beliau akhirnya drop out atas keinginan sendiri, setidaknya beliau benar-benar belajar bahasa dan behaviour orang Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Aku menghabiskan waktu di London selama 3 bulan lebih dikit, 9 minggu untuk summer school di SOAS , sisanya aku gunakan untuk mengelilingi kota London dan pergi ke kota lainnya. London adalah kota yang sangat multi kultural, jika kamu pergi ke pusat kota terutama ke Oxford Street dan Piccaddily Circus di akhir pekan, kamu bakal menjumpai lebih banyak orang yang berbicara dalam bahasa Span

London: Warner Brothers Harry Potter Studio (Bagian Kedua)

Image
Di tulisan sebelumnya, aku bercerita tentang setengah dari Harry Potter Studio di London dan aku masih kagum sampai sekarang, karena di studio tersebut terdapat... Replika dari kereta di film Harry Potter.. . Lebih dalam lagi ada salah satu bagian dari adegan di film Harry Potter... Dan yang membuatku lebih kagum lagi adalah bagian ini... Selain desainer kostum dan make up artis, tim kreatif dari film Harry Potter memiliki arsitek sendiri untuk mendesain gedung-gedung yang ada di film-filmnya, dari kastil sampai bangungan lainnya. Kastil dalam foto di atas adalah merupakan replika dan itu cukup besar. Di sekeliling replika kastil terdapat monitor layar sentuh yang di mana kita bisa mendapat informasi lengkap tentang detil dari replika kastil tersebut.  Semua kru dari pembuatan film Harry Potter diapresiasi dengan cara yang Harry Potter banget di studio ini, yaitu dengan cara... Aku ngga bisa membayangkan bagaimana rasanya bisa terlibat dalam sebuah pembuatan film yang besar dan sukses

London: Warner Brothers Harry Potter Studio (Bagian Pertama)

Image
Saat teman-teman di twitter cenderung banyak yang ngefans sama Studio Ghibli, aku ngefans banget sama yang namanya Harry Potter. Mamah J.K Rowling my loooooove! Setelah program summer school berakhir, tepatnya 2 minggu sebelum aku kembali ke Jakarta, akhirnya aku pergi ke Warner Brothers Harry Potter Studio di London! YEAH! Jarak dari akomodasi yang terletak di Willesden Green ternyata lumayan jauh, aku harus ganti kereta dua kali dan durasi yang ditempuh menuju lokasi sekitar 1,5 jam lamanya. Aku sengaja memilih jam tur pagi agar sorenya bisa istirahat. Buat penggemar berat Harry Potter, this place is freaking worth to visit! Sebenarnya rencana untuk mengunjungi tempat ini udah aku tentukan sekitar 2 bulan sebelum berangkat, keliatan banget yah niat jalan-jalannya? :p Bisa berada di saat sebagai penggemar Harry Potter udah kayak mimpi jadi nyata, banget. Meskipun agak nyesel ngga extend lebih lama untuk mengunjungi lokasi-lokasi shooting yang sesungguhnya, tempat ini udah cukup menj

London: Pasar dan Museum yang Berwarna dan Bikin Khilaf

Image
Pasar dan museum, siapa yang ngga suka dua tempat itu? Yaaah, pasti ada sih. Tapi yang aku maksud di sini adalah bukan pasar sembarang pasar dan museum bukan sembarang museum. Jadi, menurut  All the art in london in one day from Alex Gorosh on Vimeo . ada 92 museum dan gallery di London, mungkin aku baru mengunjungi 10 atau 11 museum yang ada. Sedangkan pasar? Mungkin baru 3 atau 4 pasar tradisional nan unik yang ada di London. Tema pasarnya pun beragam, ada yang menjual barang antik sampai menjual berbagai macam makanan.  Science Museum  Natural History Museum  Victoria & Albert (V&A) Museum Ketiga museum di atas (Science Museum, Natural History Museum dan Victoria & Albert Museum) letaknya berdekatan, yaitu di South Kensington, dan semuanya gratis. Semua museum yang gratis di London bergantung kepada donasi dari pengunjung, jadi kalau kamu ambil peta atau melihat kotak donasi dan lagi punya rejeki lebih, ngga ada salahnya kasih donasi meskipun nominal minimum donasinya

London: Beda Budaya? Ngga Masalah!

Image
Aku suka ngga habis pikir sama orang yang rasis, emangnya ada apa sih dengan orang yang memiliki budaya, suku, agama dan ras yang berbeda? Selama apapun orang Belanda menjajah Indonesia dulu, aku pernah pacaran ama orang Belanda tok tok alias Belanda asli. Make love, no war #lah. Kenapa pembuka tulisan kali ini seperti itu? Baiklah, aku mau menumpahkan semua hasil cara berpikirku selama aku di sini terutama dari sisi budaya dan agama. Semenjak aku di sini, banyak yang bertanya kenapa aku ngga makan bacon dan daging babi (pork), alesannya ya karena agama padahal mah... emang iya. Udah gitu, aku pernah nyoba bacon sekali dan itu rasanya ASIN NGGA KARUAN! Intinya aku kurang suka. Nah, dari hal sesederhana ini, mulai lah aku dan teman-teman membahas soal perbedaan yang ada termasuk kenapa muslim ngga boleh makan daging babi. Di sini aku dapet banyak temen dari berbagai negara, otomatis kami mempelajari budaya satu sama lain. Intinya sih selama mereka ngga biskin masalah pribadi sama aku, a

London Sejauh Ini: Presentasi dan Sosialisasi

Image
Ngga kerasa banget udah sebulan lebih aku di sini. Meskipun jam belajarnya dari jam 10 sampai jam 4 sore, tetep aja ngga punya banyak waktu buat motret padahal di musim panas kayak gini matahari terbenamnya lebih lama. Pengin sekalian bawa kamera ke kampus dengan niat untuk motret setelah bubar kelas, udah males duluan karena kameranya berat. Jadinya foto-foto di Instagram diambil dengan kamera handphone. Ngomong-ngomong, Jakarta apa kabar? Masih macet? #Dikeplak  Selain mendapat ilmu, aku mendapat banyak teman baru di Summer School Program dari SOAS ini. Di blok pertama, aku ambil mata pelajaran Hubungan Internasional selama 3 minggu. Murid-muridnya ada yang dari Jepang, Mesir, Kazakhstan, Prancis, Spanyol dan tentunya Indonesia.    Sebelum pergantian blok berikutnya, blok pertama diakhiri dengan presentasi kelompok. Suatu hari sebagian besar murid di kelas memakai baju putih secara ngga sengaja karena cuaca dan udara di London itu sangat panas, karena hal itu kami semua janjian untuk

Summer School di SOAS, SSV dan Catatan Kecilnya.

Setelah aku bertekad untuk mengambil Summer School di SOAS (School of Oriental and African Studies) di London, banyak yang bertanya kenapa aku ngga ambil S2 sekalian entah itu lewat jalur pribadi (bayar sendiri *horang kayaaaaah*) atau ambil beasiswa, inilah jawabanku: Mungkin alasan pertama tedengar klise tapi aku belum pengin ninggalin bapak lama-lama, dan yang kedua karena keterbatasan biaya untuk mengambil jalur pribadi. Beasiswa? Naaaaah, IPK ku ngga cukup untuk memenuhi salah satu persyaratan S2. Setauku, persyaratan untuk daftar beasiswa kuliah di luar negeri adalah IPK minimal 3.0, sedangkan IPK ku... 2.78. Aku mengambil kuliah jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, Bandung. Waktu belajar yang aku tempuh dari aku masuk kuliah hingga mendapat gelar sarjana adalah 7 tahun. Yak, 7 tahun. Kamu ngga salah baca. Betah? Sempet merasa betah, tapi faktor utamanya adalah dosen pembimbing utama yang sulit ditemui karena saat itu beliau sedang menyelesaikan studi S3 nya

Ketika Menjadi Inspirator Sehari Tidaklah Cukup

Image
Meluangkan waktu sehari (baca: cuti kantor) untuk melakukan hal yang baru seperti menjadi inspirator di Kelas Inspirasi mungkin tidaklah mudah, bisa saja cuti para inspirator sudah disetujui oleh atasan, eeeeh tau-tau ada pekerjaan mendadak yang tidak bisa mereka tolak. Tapi hal itu tidak berlaku bagi para inspirator yang berprofesi sebagai pekerja lepas.  Ini ketiga kalinya aku berpartisipasi dalam acara Kelas Inspirasi sebagai fotografer, dan seperti KI sebelum-sebelumnya, meskipun anak-anak membuat aku dan para inspirator lain kewalahan, kami menikmatinya. Setiap kelas mempunyai karakter murid-murid yang berbeda, hal itulah yang membuat kami memiliki cerita tersendiri di setiap kelas yang kami masuki. Memang, tugasku hanya mendokumentasikan acara, tapi ngga sedikit murid yang penasaran dengan pekerjaanku sebagai freelance fotografer. Hampir semua relawan inspirator di kelompok 45 SDN 01 Pagi Malaka Sari, Jakarta Timur, adalah relawan yang pertama kali berpartisipasi di Kelas Inspira

#AmazingSanur: Kebaya Putih, Raksasa dan Milkyway (Bagian Kedua)

Image
Hari raya Nyepi adalah salah satu hari suci agama Hindu yang dirayakan setiap setahun sekali yang jatuh pada hari pertama Sasih Kedasa . Hari raya Nyepi dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Çaka. Dalam perayaan Nyepi dilakukan Penyucian Bhuana Agung dan Bhuana Alit untuk mewujudkan kesejahteraan, keseimbangan dan kebahagiaan lahir batin ( jagadhita dan moksa ), terbinanya kehidupan yang berlandaskan satyam (kebenaran), siwam (kesucian), dan sundaram (keharmonisan/keindahan). Satu hari sebelum melaksanakan Tapa Brata Penyepian, dilaksanakan parade Ogoh-ogoh dengan serangkaian upacara Tawur Kesanga sebelumnya, yang merupakan sebuah ekspresi kreatif masyarakat Hindu di Bali, di dalam memaknai perayaan pergantian Tahun Caka. Masyarakat menciptakan Ogoh-ogoh sebagai lambang sifat-sifat negatif yang harus dilebur agar tidak menggangu kehidupan manusia. Ogoh-ogoh yang diciptakan kemudian dihaturkan sesaji natab caru pabiakalan sebuah ritual yang bermakna nyomi

#AmazingSanur: Kebaya Putih, Raksasa dan Milkyway (Bagian Pertama)

Image
Sudah hampir 5 bulan aku ngga nulis di sini karena banyaknya kesibukan *halah*, dari mengurus anak orang sampe (akhirnya) mengurus pendaftaran summer school di salah satu kota yang paling aku suka di Eropa. Oh iya, sekarang aku kerja di Salihara. Itu lho, pusat kesenian yang letaknya di Pasar Minggu. Ngga tau? Kenalan dulu ya sama Google Maps, trus cari "Komunitas Salihara". Kalau ada waktu kosong buat nonton acara di Salihara, mari bersua! Okay, buat yang baru mengunjungi blog aku untuk pertama kalinya, semoga menikmati tulisan-tulisanku. Maaf kalo agak-agak nyampah dan garing dikit. Dari pengalaman traveling sampe jadi relawan di sana-sini ada, semenjak ngga motret konser lagi ya beginilah kerjaanku sekarang, traveling ke sana sini. Alhamdu...lillah. Langsung aja yak. Beberapa hari lalu aku diundang oleh panitia acara #AmazingSanur untuk meliput acara Festival Ogoh-Ogoh di Sanur, Bali. Beruntungnya, aku sekalian menikmati Sanur saat hari raya Nyepi. Terima kasih untuk Made